Kost disini sebenarnya asyk. Tempatnya strategis, belakang kantor, apartment, mal, gym, swimming (numpang di apartment), bar (kalo mau cari bule, cowok tajir or tante genit) etc. dan sebelahnya banyak penjual makanan, miscellaneous, tongkrongan bahkan bengkel, so gak perlu repot kalo kelaparan apalagi kesepian. Tentunya juga mudah dicari karna berada dipinggir jalan, punya ciri khas. Dan yg pasti sangat-sangat murah untuk harga kost room privacy lokasi tengah kota segitiga emas yang menjadi central business Jakarta, kecuali kamar saya. Yupz,. Mega Kuningan.
Weitz,. Bukan promosi yang akan diceritakan tapi hal menggelitik yang gak asyk dan konyol.
Bapak-Ibu-Bude-Pakde kost mengijinkan teman-teman penghuni kost hadir sekedar tamu asal menghormati mereka dan gak melebihi jam malam 10 PM. Haish Ningrat! Gue sendiri gak menggubris serius aturan-aturan yang ada karena saya punya kepentingan dengan waktu saya. Yang penting bayar dan senyum 5 jari jika berpapasan dengan mereka. Hmmm,,, I have no problem here with no respond the rule and I’m still a nice-girl for them. Pasang muka lugu!
Warga pemukiman yang mayoritas betawi (no SARA) dengan sikap sok akrab yang akhirnya membuat saya dikenal dan mengenal mereka dan terkenal. Mulai dari ojek, mbak jamu, pedagang, warung yaaa hampir semuanya dech. Sociality emang gak bisa ditebak. Perhatian mereka menjadi point terbaik untuk saya dan membuat saya merasa terlindungi tanpa perlu menyewa bodyguard. Hahaahaaa… Ada yang menjadikan saya sebagai penglaris dan diberi harga murah-luck atau menjadikan saya cewek borju dan diberi harga selangit-bad. Tanya aja yang namanya mbak cantik -itu kata mereka lho!!!- Abang ojek sering bertanya “mbak cowok yang ini mana? Cowok yang itu mana? Yang ini nie, yang itu tuch. Cieee cowoknya baru :wink:” Hadeeeh abang, how you recognize them? Komentar aneh mereka sekedar hiburan bagi saya dan mengingatkan saya apa kabar kalian. Salam hormat untuk warga! XO XO, Gossip Girl.
Yang Ganteng Boleh Masuk
Beberapa kali teman (red. teman bukan pacar) lelaki gue datang ke kost nyelonong ci…luk…baaa… dan membuat gue shock. What you doing here dude? Atau menjadi detectif dadakan menguntit kemanapun gue pergi. BT dunkz, gimana kalo gue lagi sama pacar tyuz dia nongol. Oupz siapa yang harus malu.? Atau gue lagi gak mood dengan orang itu tetapi karena ijin kehadiran gak kunjung turun kemudian dia datang tanpa permisi. That’s annoying habits.
Sedikit terlintas apa semua orang boleh masuk kost saya? Kalo dibilang gak diijinkan datang akan ada cerita lanjutan kenapa…kenapa…kenapa… So the simple answer dengan celetukan iseng buat yg mau berkunjung diberi aturan yang katanya enggak banget yang sebenarnya bukan aturan tapi karena saya bingung menjawab kalian dengan harapan mereka tidak tau kost terutama kamar saya “selain pacar dilarang masuk kost gue!”.
Well, kapanpun ada waktu dan anda butuhkan silahkan mampir tentunya dengan ijin dari saya. Depends on my mood too 🙂
Welcome to my apato Bellagio-behind . . .
chindorella 